Mulai hari Jumat (26
Oktober 2012) sekitar jam 11 malam kemarin, salju kembali turun menyapa bumi
Innsbruck. Hari itu merupakan hari libur
nasional di Austria yang diperingati sebagai hari kemerdekaan (walaupun secara
resmi negara ini tak pernah dijajah sebelumnya). Hari itu juga bertepatan
dengan hari raya Idul Adha. Senang rasanya karena bisa merayakan Idul Adha di
hari libur. Paginya kami sholat Idul Adha berjamaah di Mesjid Arab. Terasa
ramai karena Mbak Deasy dan Ainun sudah datang ke Innsbruck seminggu yang lalu.
|
Suasana selepas sholat Idul Adha |
Setelah tunai sholat, kami bersama-sama ke rumah Umar untuk berkumpul merayakan
lebaran bersama-sama. Berkumpul tak lengkap jika tanpa penganan dan camilan.
Jadilah kami mulai sibuk di dapur mempersiapkan menu. Mulai dari bakwan dan
tahu isi, ayam panggang, sambal balado dan urap sayuran. Saat
makan siang semua terhidang lengkap dan kamipun makan bersama.
Setelahnya kami memutuskan untuk berjalan-jalan ke kota karena hari itu ada kegiatan Tag der Offenen Tür alias masuk museum gratis. Ada sekitar 5 museum di kota Innsbruck yang boleh kita masuki. Salah satunya adalah Ferdinandeum museum yang terletak di jantung kota. Ini kali pertama aku masuk kemari, isinya kebanyakan adalah lukisan dari 5 pelukis kenamaan Austria. Website museumnya adalah: http://www.tiroler-landesmuseum.at/ yang mencakup beberapa museum milik pemerintah. Salah satunya adalah Ferdinandeum ini.
|
Leaflet Tag der Offenen Tür (bagian belakang) |
|
Leaflet Tag der Offenen Tür (bagian depan) |
Di Landhausplatz juga berlangsung acara yang
dinamakan Familientag (hari untuk keluarga). Acara ini dikhususkan sebagai
pembuka wawasan untuk anak-anak. Disini dipamerkan mobil pemadam kebakaran, helikopter
penyelamat, tank panser militer, para petugas pemadam kebakaran, anjing pelacak
dan anjing penyelamat, dan juga ada stand khusus museum, taman nasional dan
berbagai informasi menarik yang lain.
|
Suasana di Landhausplatz |
|
Isi dari mobil pemadam kebakaran |
|
Salah satu anjing penyelamat |
|
Helikopter penyelamat |
|
Anak-anak mencoba masuk ke dalam tank panser |
Anak- anak diajak untuk mengenal alam,
melihat apa isi mobil pemadam kebakaran, merasakan bagaimana rasanya berada
dalam tank panser, mencoba duduk di dalam helikopter, berkomunikasi dengan
anjing penyelamat dan lain sebagainya. Betapa senangnya anak-anak disini karena
pemerintah kota menggelar acara semacam ini hampir setiap tahun untuk
memperingati National Tag. Mereka bisa belajar menghargai orang lain,
menghargai fasilitas umum dan menjadi tahu dengan cara yang menyenangkan.
Hari itu kami akhiri dengan berkunjung kerumah Adel untuk jamuan makan malam Idul Adha. Kak Aleem memasak beragam masakan seperti ayam goreng rempah, ayam bumbu rendang, sambal terasi dan lalapan. Mama Adel membuat hidangan penutup berupa brownies yang sangat lezat. Lengkap sudah kebahagiaan kami hari itu karena juga bisa bermain bersama Adel dan Umar.
|
Adel (kiri) dan Umar (kanan) (Foto oleh: D. Bismoko) |
|
Adel dan Umar bersama tante-tantenya (Foto oleh: Noorsalwati) |
|
Hidangan Idul Adha (Foto oleh: Noorsalwati) |
Walaupun tak ada sate, gulai dan tongseng kambing seperti di tanah air, akan tetapi lebaran kali ini kami senang masih bisa berkumpul dan menghibur satu sama lain. Karena jauh dari keluarga tentulah bukan hal yang mudah untuk dilalui. Terimakasih keluarga Innsbruck, semoga kita selalu bisa melalui hari-hari dengan senyum :)
Innsbruck, Oktober 2012
No comments:
Post a Comment