September 12, 2012

Gratulire Herr Doktor


Satu jam lagi Ang bakalan balik ke Indonesia. Tugas belajarnya sudah selesai kurang lebih selama empat tahun ini. Ada rasa bahagia karena akhirnya dia bisa meraih gelar doktor yang selama ini dijalani. Bangga karena dia adalah orang pertama geo 2001 yang menyandang titel ini. Sedih karena dia harus duluan pulang ke tanah air yang artinya berkurang juga seseorang yang bisa mengayomi dan diajak berdiskusi. Dia adalah salah satu teman terbaikku, yang tanpa pamrih selalu sedia membantu jika ada kesulitan. Bukan hanya aku pribadi tapi juga teman-teman yang lain di Innsbruck ini. Dia juga baik, pintar memasak, humoris, suka memotret dan jelajah alam sehingga kami semua pasti akan merindukannya di sini. Semalam waktu kami makan malam bersama di rumah Jenny, dia sempat membuat video perpisahan. Tak terasa air mata Jenny menitik sewaktu mengucapkan selamat berpisah,  dia berharap semoga bisa bertemu lagi. Kami semua larut dalam haru termasuk aku dan Sarrah. Kuharap sore ini tak ada lagi air mata yang harus menetes, karena senyum kami pasti akan menguatkannya selama perjalanan. Dia juga pasti sedih karena harus meninggalkan institut, teman dan kolega, dan tentu saja Innsbruck, kota kecil nan cantik di kaki Alps. Ya itulah hidup, harus mengalir. Perkenalan pasti berdampingan dengan perpisahan. Walau kita tak tahu mana yang lebih dominan pada akhirnya. Tapi pastinya semua senang pernah mengenal Ang, sosok yang baik hati.

Ang (tengah) sewaktu kami ke Dornbirn
Ang (kiri) dalam perjalanan kami ke Venice
Kenangan sewaktu bermain kartu Set di rumah EQ
Bersama Pak Nur
Tahun baru 2011 di Innsbruck
Winter 2011/2012 di Innsbruck
Ang, sang fotografer

Ang, sang fotografer (2)

Tiga sekawan nan kompak
Seharian ini mendung dan hujan, pun sampai sore ini. Mungkin Innsbruck turut berduka melepas kepulangan Ang. Ah, terkadang bumi lebih tahu bagaimana harus mengungkapkan perasaannya. Ang dijemput travel taxi menuju Munchen airport dimana dia akan terbang dengan Emirates. Transit beberapa jam di Dubai dan kemudian dilanjutkan terbang ke Jakarta. Betapa gembira hati mengingat akan bertemu lagi dengan keluarganya. Kami semua turut mendoakan kesuksesanmu selalu teman. Semoga perjalanan kembali ke tanah air lancar dan selamat berkarya.

Innsbruck, 12 September 2012

No comments:

Post a Comment