Surfing di Lampung? Wow,
begitu ujarku pada seorang teman ketika dia mengutarakan rencananya untuk pergi
ke Indonesia bulan depan. Padahal waktu liburnya hanya 2 minggu, terlalu
singkat pikirku. Akan tetapi di berkata bahwa sudah rindu
berselancar di Indonesia. Duapuluh tahun lalu dia sempat tinggal di Indonesia
selama beberapa waktu, di daerah Mentawai. Maka dari itu dia bisa sedikit
berbahasa Indonesia juga. Tujuan utamanya kali ini
adalah Kota Krui di pantai barat Lampung. Dia bilang bahwa disini ada beberapa
pantai yang bagus dan ombaknya cocok untuk berselancar. Aku pernah mendengar
cerita dari beberapa teman backpackers bahwa memang pantai barat lampung itu
indah dan menjadi destinasi selancar yang baru selain Pulau Bali.
Alhasil karena harus
menjelajah daerah dengan transportasi umum yang kurang memadai, dia memutuskan
untuk menyewa mobil. Kemarin kami bertemu untuk makan siang dan membahas hal
ini. Akupun minta bantuan kepada teman-temanku di Indonesia siapa tahu mereka
mempunyai informasi tentang sewa mobil di kota Bandar Lampung. Temanku ini (sebut saja Matt) akan terbang dari Dusseldorf (Jerman) ke
Jakarta, dan kemudian dari Jakarta ke Bandar Lampung. Dia akan menginap sehari
di Bandar Lampung untuk mengurus persiapan keliling pantai barat. Dia akan
berangkat bersama istri dan anak mereka, juga satu teman dari Jerman. Aku
selalu kagum dengan cara berlibur orang Jerman dan Austria, karena kebanyakan
dari mereka lebih mementingkan kualitas liburan daripada kuantitas. Maksudku, ada kecenderung lebih mementingkan kuantitas,
berapa banyak kota yang sudah dikunjungi. Tapi berbeda dengan orang Austria,
mereka biasanya sudah punya tema tertentu saat liburan. Misalnya selancar,
trekking, hiking, bersepeda, naik kano dan lain-lain. Jadi bukan hanya keliling
kota-kota besar saja tapi juga menjelajah daerah-daerah terpencil. Mungkin
bagiku yang orang Indonesia asli, terkadang menjelajah sudut-sudut negeri ini
bisa lebih sulit dibandingkan dengan bila kita pergi ke luar negeri. Alasan
utama biasanya transportasi yang belum memadai, dan karena itu biaya nya pun
jadi mahal. Ada beberapa tempat yang akan lebih murah dikunjungi apabila biaya
transportasi ditanggung beramai-ramai. Tapi terkadang tidak mudah mencocokkan
jadwal dengan teman-teman jika ingin pergi bersama. Sampai saat ini, hal itu
masih menjadi kendala bagiku. Seoga suatu hari keinginan untuk menjelajah
sudut-sudut indonesia bisa terwujud.
No comments:
Post a Comment