January 05, 2013

Turkey Trip: Pamukkale

Pamukkale merupakan salah satu tujuan wisata ternama di Turki yang masuk ke dalam daftar ”UNESCO World Heritage Site”. Atraksi yang menarik banyak wisatawan untuk datang adalah reruntuhan kota Hieropolis dan Travertines. Travertines ini berbentuk bukit dengan panjang igir kurang lebih 3 km dan membentang menuruni bukit dengan ketinggian 160 m yang terbentuk dari mineral karbonat hasil pengendapan dari mata air panas yang membentuk teras-teras. Terdapat 17 mata air panas di daerah ini dengan suhu yang berkisar antara 35-100 derajat Celsius. Saat ini kesemua sumber mata air panas tersebut dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat sehingga tera-teras travertin ini tetap terjaga.


Salah satu sumber mataair panas
Travertine ini dibagi menjadi tiga bagian pengairan dengan jadwal yang berbeda-beda. Jadi tidak setiap hari teras-teras tersebut dialiri oleh air panas. Hal ini untuk menjaga keseimbangan pengendapan karbonat, karena jika terlalu lama tergenang air maka endapannya tidak lagi berwarna putih tapi cenderung kekuningan. Maka itulah dibuat jadwal pengairan semacam ini. Sewaktu kami datang kesana, bagian yang dialiri adalah bagian paling timur. Sedangkan bagian tengah dan utara sedang kosong alias tidak dialiri.

Teras-teras travertine
Sepatu harus dilepas ketika akan memasuki areal travertine
Hierapolis sendiri adalah reruntuhan kota Yunani-Romawi kuno yang terletak di perbukitan bagian atas teras-teras travertine. Terdapat beberapa bagian utama salah satunya yaitu Necropolis (City of Death) yang merupakan areal pemakaman. Ada empat jenis bangunan makam yaitu makam sederhana, sarcophagus, tumuli (membulat) dan makam keluarga. Bagian lain adalah teater, pemandian umum, WC umum, perpustakaan, dan beberapa candi.


Bagian dari Necropolis
Penjelasan tentang kota Hierapolis
Jenis makam keluarga

Kami sampai di tempat ini pagi hari sekitar pukul 07.30 setelah menumpang bis malam dari Goreme. Perjalanan dari Goreme ke Pamukkale membutuhkan kurang lebih 11 jam. Sebenarnya bis ini tujuan akhirnya adalah Kota Denizli yang berjarak tidak terlalu jauh dengan Pamukkale, maka dari sebelum sampai Denizli kami turun dari bis dan pindah ke mobil jemputan yang lebih kecil untuk bisa sampai di Pamukkale. Hanya butuh waktu 10 menit dari pemberhentian bis ke Desa Pamukkale ini.

Bis malam, tampak dari luar


No comments:

Post a Comment