July 18, 2012

Menyambut Ramadhan

Bulan Ramadhan didepan mata, tak terasa dua hari lagi sudah mulai puasa. Disini tidak terasa sama sekali gegap gempita menyambut bulan Ramadhan seperti yang biasanya kudengar, ada padusan (tradisi membersihkan diri), nyekar ke makam keluarga, membersihkan masjid, dan sebagainya. Karena mayoritas penduduk di negara ini bukanlah Muslim. Memang ada beberapa bagian kecil yang merupakan umat muslim, tapi jumlahnya termasuk sedikit, apalagi di kota Innsbruck. Kebanyakan berasal dari Turki dan negara-negara lain di semenanjung Balkan dan Arab. Ada dua pusat peribadatan disini, bentuknya tidak menyerupai masjid, akan tetapi fungsinya sama dengan masjid. Satu merupakan pusat peribadatan yang dikelola oleh komunitas muslim Turki, dan satunya lagi dikelola komunitas Arab. Orang muslim Indonesia yang tinggal di kota ini, bisa dihitung dengan jari. Biasanya kami, terutama perempuan, akan bergabung ke pusat peribadatan yang dikelola muslim Arab, karena di ’masjid’ Turki, perempuan tidak ikut shalat berjamaah pada waktu hari raya (Idul Fitri maupun Idul Adha). Mungkin hal ini sudah menjadi tradisi di negara asal mereka.

Untuk Ramadhan tahun ini bertepatan dengan musim panas. Jadi waktu puasa berkisar antara 17-18 jam. Dengan waktu Subuh jam 03.26 dan Maghrib jatuh pada jam 21.08 di malam harinya. Perlu semangat dan kekuatan untuk menjalani puasa ini, karena di Indonesia biasanya normal puasa adalah sepanjang 12 jam. Selain itu faktor jauh dari keluarga juga terkadang membuat hati sedih. Tapi tak apa, sudah diniatkan untuk menjalani puasa disini, semoga diberikan kemudahan. Lagipula ada teman-teman yang masih bisa berkumpul untuk buka puasa bersama atau tarawih berjamaah. Semoga Kau limpahkan pahala dan barokahMu pada kami Ya Allah.

Selamat berpuasa untuk semuanya, mohon maaf lahir dan bathin atas segala kesalahan. Semoga bulan puasa kali ini memberikan pelajaran yang berharga untuk kita semua. Aamiin.

No comments:

Post a Comment