May 22, 2012

Rheinfall, CH


Alarm di telepon genggam sudah aku setel untuk bangun jam 02.30 pagi. Sembari menyiapkan ransel kesayangan dan kebutuhan lain untuk bekal 2 hari libur ini. Tujuanku kali ini adalah Rheinfall, salah satu air terjun terbesar di dataran Eropa ini. Pertama kali mendengar nama ini dari Sarrah, yang juga akan bertualang bersamaku. Kami berdua berjanji bertemu di depan rumahku, dan kemudian jalan menyusuri sepinya pagi ke arah stasiun kereta. Tidaklah jauh, hanya perlu sepuluh menit saja. Sampai di stasiun kereta, mataku langsung tertuju pada monitor penanda jadwal keberangkatan. Kereta kami sudah ada di jalur dan bisa segera naik. Perlu tiga jam perjalanan untuk sampai ke   Bregenz, salah satu kota paling barat di Austria. Pagi itu kami tak begitu sulit untuk menemukan tempat duduk, karena kereta tidaklah penuh orang. Kami duduk di satu kompartemen kosong yang berisikan enam kursi. Mencari posisi nyaman untuk menikmati perjalanan dan tentu saja melanjutkan tidur yang terputus. Dua jam kemudian kami sampai di stasiun Feldkirch dan harus turun untuk ganti kereta. Tak berapa lama kereta itu datang dan perjalanan berlanjut menuju Bregenz.

IMG_4078.JPG
Pemandangan dari dalam kereta
Sampai di Bregenz, kamipun bergegas menuju mesin pembelian tiket untuk perjalanan selanjutnya. Tiket ini dinamakan Euregiotageskarte dalam bahasa Jerman atau kartu regional harian. Kartu ini bisa dipergunakan untuk satu hari dengan menggunakan transportasi berupa bus dan kereta api lokal untuk menjelajah region atau area di sekitar Bodensee atau Danau Konstanz (Constance). Danau ini terletak di perbatasan barat Austria, timur Swiss dan selatan Jerman. Karena letaknya yang berdekatan dan ada sejumlah kota kecil di sekeliling danau, maka dibuatlah kartu regional ini untuk memudahkan pelancong menjelajah daerah ini. Sebagai informasi, danau ini mempunyai ukuran panjang 63 km dan lebar 14 km. Lebih kecil bila dibandingkan dengan ukuran Danau Toba di Sumatera Utara yaitu panjang 100 km dan lebar 30 km. Nah kota Bregenz ada di ujung sebelah tenggara dari danau, sedangkan tujuan kami ada di bagian barat. Maka perjalanan menjadi agak panjang karena harus naik kereta mengelilingi danau untuk sampai di Rheinfall. Dari Bregenz masih harus naik kereta sampai stasiun Schaffhausen sekitar satu jam, kemudian ganti sekali lagi naik bis ke Neuhaussen zentrum (pusat kota). Dari sini Rheinfall tak jauh lagi, hanya butuh 5 menit jalan kaki menuruni lembah sungai.

IMG_4197.JPG
Peta area Rheinfall

Setelah menempuh perjalanan hampir enam jam, rasa lelah sirna seketika setelah mendengar suara air terjun di kejauhan dan lamat-lamat terlihat juga aliran airnya. Kami bersorak gembira karena akhirnya bisa sampai ke salah satu tempat menakjubkan ciptaan Allah ini. Pagi menjelang siang itu, cuaca agak mendung sesuai dengan ramalan, tapi tentu saja tak menyurutkan niat kami untuk tetap menikmati pemandangan yang megah ini. Ada beberapa atraksi di area Rheinfall ini, yang utama tentu saja air terjunnya. Kemudian ada Schlossi Worth dan Schloss Laufen, keduanya adalah kastil kecil di tepi sungai Rhein ini. Schlossi Worth berada di sisi timur sedangkan Schloss Laufen di sisi seberangnya. Lebih jelas bisa terlihat di peta sebelah kanan. Untuk menyeberang ke sisi sungai yang satunya, bisa menumpang kapal kecil yang disediakan, hanya perlu uang 2 euro dan lima menit saja kita sudah sampai di seberang. Kami menghabiskan waktu dengan duduk di salah satu bangku yang berjejer di tepian sungai, sembari menikmati matahari yang perlahan muncul dari balik mendung.

Dari segi ukuran, Schlossi Worth lebih kecil dibandingkan Schloss Laufen. Schlossi Worth ini sekarang berfungsi sebagai panorama restauran, sedangkan Schloss Laufen masih difungsikan sebagai museum lengkap dengan segala isinya. Jadi pengunjung bisa masuk dengan terlebih dahulu membayar tiket di pintu gerbang. Tapi aku dan Sarrah memutuskan untuk tidak masuk ke Schloss Laufen, mengingat waktu kami yang terbatas. 


Beberapa foto bisa dilihat disini

No comments:

Post a Comment