January 13, 2012

Goresan awal tahun

Sudah hampir 5 bulan ternyata diriku tak menyapamu wahai blog ku tercinta. Dari Oktober 2011 hingga pergantian tahun sekarang sudah Januari 2012. Ada apa ya diantara bulan-bulan itu?

Yang jelas bulan oktober lalu sempat mengunjungi dua kota di utara Austria bersama mb Emma. Kemudian tak lama Mba Tuti dan Sarrah datang untuk pertama kalinya ke Innsbruck di pertengahan Okober. Disusul Syamsul dan Mba Nina sekitar akhir November. Jadilah Innsbruck ramai untuk sesaat. 
Beberapa kali aku dan teman-teman berkumpul bersama, entah itu di rumah bu Jenny, atau ditempat Ganesh dan mas Deni. 

Suasana masih saja sama, hanya musim yang terus berganti. Sekarang di Januari, kembali bisa menjumpai salju. Salju yang selalu penuh makna dan arti dalam diamnya. Yang setia menemani manusia yang mendiami lembah Innsbruck ini. Dengan segala kekaguman, dengan segala keriangan karena mereka bisa kembali menikmati olahraga musim dingin dari snowboard, ski sampai rodeln (seluncur). Dari umur 3 tahun (rata-rata) anak di Innsbruck sudah diajari untuk bermain ski. Jadilah pada usia belasan banyak dari mereka yang sudah ahli melenggak-lenggok di salju mengikuti alur. Sedangkan untuk manusia tropis seperti aku dan teman-teman lain, belajar ski adalah sesuatu yang boleh dibilang penuh tantangan. Dari mulai menyiapkan kostum, karena tidak semua perlengkapan ski bisa disewa di resort ski tertentu. Mereka hanya menyewakan papan, kacamata, sepatu dan tongkat ski. Sedangkan jaket dan celana ski harus kepunyaan pribadi. Bisa sih pinjam dari teman lain yang ukurannya sama, tapi rada sulit juga. Akhirnya setelah 2 tahun bermukim disini pun, kecil sekali keinginan untuk bisa belajar mengendalikan tongkat dan papan ski. Ah, biarlah waktu yang menjawab. Jikapun ada kesempatan, pastinya tak akan kusiakan.

Awal Januari tepatnya tanggal 8 dan 9 lalu, mba Tutik dan mba Emma kembali ke tanah air tercinta. Menyisakan kami bersembilan yang masih harus melanjutkan perjuangan disini. Berusaha untuk tidak menitikkan air mata ketika melihat mereka pergi, karena kutahu suatu hari pasti akan bertemu kembali. 

Tahun berganti, 2012 semoga menjadi awal yang baik untuk kehidupan selanjutnya. Ingin menjadi manusia yang selalu mengingatNya dalam setiap hembusan nafas, ingin membahagiakan kedua orang tua, ingin melihat senyum bahagia keluarga besar di Jogja, dan masih ingin menjelajahi setiap jengkal bumi Allah ini. 

Ayo melangkah, bersama senyum dan harapan, bahwa suatu hari semua orang berhak bahagia, termasuk diriku...


No comments:

Post a Comment