Seketika aku kaget bukan kepalang, tak menyangka kalo ada salah satu anggota keluarga yang buta warna.
Dan parahnya, ke-buta warna-an dia baru ketahuan waktu mau ikut ujian masuk perguruan tinggi
Karena jurusan yang dipilihnya mayoritas mengharuskan lolos tes buta warna
Aku ikut sedih membayangkan bagaimana perasaannya sekarang dan di masa mendatang
Memang buta warna bukan akhir segalanya, tapi itu tetap saja suatu ketidaknormalan pada mata
dan yang agak kusesali kenapa baru ketahuan sekarang?
Cepat-cepat aku mencari referensi tentang hal ini
Ternyata memang buta warna itu merupakan kelainan yang bersifat genetis
Genetis artinya merupakan bawaan yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya
Biasanya diturunkan sebagian besar dari ayah atau ibu kepada anak laki-lakinya
Buta warna tidak bisa diobati karena bukanlah tergolong suatu penyakit
Aku hanya berharap, buta warna tak akan menghalanginya untuk terus berkarya
Semoga dia bisa mengontrol emosi dan perasaannya, dan meyakinkan diri bahwa ini bukan halangan untuk terus maju
Semoga dia bisa memahami bahwa buta warna tak akan mengubah kepribadiannya yang ku kagumi selama ini
Semoga buta warna ini tak menjauhkannya dari dunia yang sudah dimilikinya selama ini
dan semoga dia tetap bisa menikmati warna warni pelangi esok hari
(teruntuk adikku tersayang)
uhm, aku bisa ngertiin sih, soalnya aku pernah tes pas mau masuk fakultas kedokteran, untungnya ngga buta warna, tapi toh tanpa masuk ke fakultas ttt, dia bisa menjadi seseorang, mungkin TUhan punya rencana lain buat dia
ReplyDeleteiya mbak, ketahuannya dah telat banget..tapi harus tetap semangat..:))
ReplyDeleteMasih banyak jalan menuju sukses..
Makasih ya..